Rabu, 18 Maret 2009

salah satu UKM kebanggaan

Sejarah

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa IM Telkom didirikan pada bulan Oktober 2000 dengan tujuan menyalurkan minat dan hobi mahasiswa dalam bidang seni tarik suara. Berawal dari vocal group yang beranggotakan Magdalena (angkatan 1998), Iman (angkatan 1998), Armand (angkatan 1998), dan Erico (angkatan 2000) yang kemudian timbul minat dan keinginan untuk membentuk paduan suara. Paduan suara ini telah pernah dilatih oleh Ibu Theresia Magdalena.

Setelah vakum pada bulan November 2002 – Mei 2003, PSM kembali aktif dan dilatih oleh John Ganda P. Mulai bulan Maret – Desember 2004 PSM IM Telkom berada di bawah bimbingan Edwin Eldrich Goni dengan komposisi anggota baru 60%. Dan pada waktu itu PSM IM TELKOM berhasil mengadakan konser “An Indonesian History Through Music”. Untuk saat ini PSM IM TELKOM berada di bawah bimbingan Vina Lusiani dan Nugraha Tri Satya.

Konser-konser yang berhasil diselenggarakan PSM IM Telkom antara lain konser “An Indonesian History Through Music” yang diadakan pada masa kepelatihan Edwin Eldrich Goni, konser amal dengan tema “Charity With love” pada tanggal 17 Desember 2005. Disusul dengan diadakannya konser intern ”Voice From Us”, dan konser ” Shilloutte of Our Music ” pada tanggal 16 Februari 2008. Dan pada 30 November 2008 kembali mengadakan konser internal Voice From Us “From Our Heart To Your Soul”.

Visi
Paduan Suara Mahasiswa yang handal, inovatif dan professional yang dapat memberikan kemajuan dan pengabdian yang terbaik bagi kampus Institut Manajemen Telkom.

Misi
UKM PSM IM TELKOM menyelenggarakan pelatihan bagi para mahasiswa dalam bidang tarik suara dengan mengutamakan kaulitas yang terdidik dengan baik dan benar sehingga dapat memperlengkapi mahasiswa dengan keahlian yang dapat membawa mahasiswa dengan keahlian yang dapat membawa mahasiswa pada keberhasilan dalam berkarir dan bersosialisasi.

3 komentar:

  1. wew.. nais inpo uy...

    hidup PSM...
    tp ntar mah bakalan ada kabaretnya juga...

    hahaha....

    BalasHapus
  2. wah klo kabaret bukannya masuk ke UKM EMBUN ??

    BalasHapus